Mataram,
18 Juni 2013, 10.18 WITA
Malam
itu, Kompas TV menayangkan keindahan perairan Gili Kondo dengan terumbu karang
yang cantik yang diselimuti air yang bening….
Rasa
tertarik untuk mengunjungi salah satu Gili yang berada di Kabupaten Lombok
Timur pun muncul. Ayo kerahkan massa!!!
Saya
pun langsung mengirimkan message ke grup
Line, “Trip Gili Kondo on June, 15, 2013”. Ternyata yang berminat tidak begitu
banyak. Saya pun menghitung besaran biaya per orang untuk perjalanan kesana.
Dengan perhitungan 10 orang peserta dengan sewa 2 buah mobil, akhirnya saya
tetapkan biaya sebesar Rp150.000,00/person. Lumayan murah atau mahal? Kembali
ke kondisi dompet masing-masing, heheheh…
H-1
ternyata yang daftar tambah banyak, sampai akhirnya 17 orang yang ikut dengan 3
buah mobil sewaan.
Kali
ini saya dapat giliran jadi sopir, lumayan, perjalanan 3 jam dari Kota Mataram,
kota dimana saya dan teman-teman tinggal. Kami start dari Mataram sekitar pukul
07.30 WITA, selesai sarapan nasi kuning sebungkus, lumayan buat isi perut yang
lapar.
Perjalanan
3 jam cukup mengasyikkan, bagi penumpang, bagi sopir, cukup melelahkan…..
hahahahahah… melewati Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, dan akhirnya
Lombok Timur. Kami pun sampai di pantai yang saya tidak tahu namanya, pantai yang
memang dijadikan tempat untuk penyebrangan ke 3 Gili, Lampu, Bidara, dan Kondo.
Setelah
tawar menawar yang cukup lama, kami dapat sewa kapal berkeliling 3 Gili dengan
ongkos sebesar Rp38.000,00 per orang dari ongkos yang diminta sebesar
Rp50.000,00. Karena kami ber-17 orang, kami memakai 2 kapal yang kondisinya
cukup bagus dan bermesin bagus pula.
Tujuan
pertama kami, Pulau Bakau, memang pulau ini hanya ditumbuhi bakau yang lumayan
luas dan lebat. Terumbu karang perairan di sekitar Pulau Bakau lumayan bagus
dengan air yang jernh. Sayang tak satupun dari kami yang bawa snorkel.
Tujuan
kedua adalah Pulau Kapal. Kenapa dinamakan Pulau Kapal? Karena dulu ada kapal
yang terdampar di pulau kecil ini. Menariknya dari Pulau Kapal ini adalah luas
yang sangat sempit karena terbentuk dari pertemuan arus yang membentuk sebuah
pulau pasir. Kalau saya bilang lebih tepatnya adalah Pantai Ditengah Laut,
karena luasnya yang “sempit” dan dikelilingi ombak dari semua sisinya. Dalam
perjalanan dari Pulau Bakau ke Pulau Kapal ini, pemandangan bawah air sudah
terlihat jelas, dengan warna-warninya terumbu karang yang terlihat dari atas
kapal yang kami naiki.
Tujuan
ketiga adalah Pulau Bidara, atau Gili Bidara. Pantai di pulau ini menurut saya
tidak terlalu bagus, tapi ada yang unik dari Pulau yang satu ini, yaitu pulau
ini adalah penghasil Ubi Jalar dan Wijen. Aneh kan?? Tapi percayalah!!! :D
Tujuan
keempat adalah Pulau Kondo, atau Gili Kondo. Pulau ini yang bisa dikatakan
punya fasilitas dari sebuah restoran dan penginapan sederhana. Kami sewa alat
snorkel juga di restoran ini, dengan tarif sewa Rp25.000,00 tanpa pelampung dan
Rp30.000,00 dengan pelampung. Cukup murah dibanding dengan tariff sewa di Gili
Terawangan. Tak sabar, saya dan teman-teman langsung masuk ke air, dan berenang
di sekitaran konservasi terumbu karang. Memang cantik dan alami. Pemandangan
bawah air yang sangat indah.
Indah
bukan?? Ayo ke Gili Kondo!!!!
Salam,
@andrants
#semua
foto hasil jepretan saya sendiri