Sabtu, 25 Juli 2015

Borobudur Nirwana Sunrise Punthuk Setumbu

Pagi itu, jam 5.00 saya sudah siap dengan motor yang sudah saya panaskan mesinnya. Mau kemana sepagi ini yang biasanya masih enak-enakan tidur?
Punthuk Setumbu. Tempat apa ini? Sudah dua kali saya mengunjungi spot ini, dulu sih siang sekitar jam 9.00, kali ini pagi sekali, tidak lain hanya demi sunset yang indah.
Hanya 20 menit saja sampai di Punthuk Setumbu dari rumah, sebenarnya bisa lebih cepat lagi, namun karena ada penutupan jalan maka harus lewat jalan yang lebih jauh.

Tidak seperti waktu pertama kali datang, kali ini ramai sekali, mobil dan bus, apalagi motor, beda sekali dengan pas pertama kali datang tahun lalu. Setelah parkir, dengan membayar dimuka sebesar Rp2000,00 saya langsung ke loket Punthuk Setumbu, masih Rp15.000,00 ternyata tiket masuknya untuk turis lokal dan Rp20.000,00 untuk turis dari negeri seberang.

Dengan tiket ditangan, mulailah kita tracking sederhana, sederhana? Ya. sekitar 500m jalur ke puncak Punthuk Setumbu dengan beberapa puluh anak tangga. Lumayan lah untuk cari keringat pagi pagi. Haus? Tidak perlu kawatir, ada kok yang jualan minum. hehehe...
Setiba di puncak ternyata sudah ramai sekali, bule dan turis lokal sudah memandang ke arah utara menunggu sunrise, dengan kamera SLR dan handphone masing-masing ditangan.




















Mungkin pagi itu semua kurang beruntung, karena kabut yang terlalu tebal, sunrise jadi kurang begitu "wah". Tapi sensasi menunggu sunrise rame-rame buat saya sudah cukup mengobati kekecewaan ini.
Percaya kah jika Punthuk Setumbu - Candi Borobudur - Candi Pawon - Candi Mendut berada dalam satu garis lurus imajiner? Harus percaya! Karena memang begitu adanya.. hehehe








































Meski kurang wah pagi itu, tapi kamera saya lumayan dapat momen yang cukup menarik, sunrise dari Punthuk Setumbu. Dari sini kita bisa melihat kepala Gereja Ayam (tulisan untuk Gereja Ayam akan ditulis dalam tulisan lain, hehehe) dan candi Borobudur, dimana indahnya? Oooo ini indah sekali, saat matahari terbit, matahari akan naik dari belakang Gunung Merapi, sinarnya perlahan akan membuka kabut yang ada di Candi Borobudur sampai Candi Budha terbesar itu akan tersibak dengan indahnya.


Ada yang pengen kesini? Mudah kok jalurnya, cari saja Hotel Manohara, jika sudah ketemu, ke selatan, nanti ketemu pertigaan pertama, belok kiri, lurus saja mesku ketemu perempatan dan pertigaan, petunjuk arah yang ada kan sangat memudahkan sampai tempat ini.

salam
@andrants