Selasa, 17 Desember 2013

Tiu Teja, Air Terjun Pelangi di Lombok Utara




Trip sederhana bareng Kadir, hanya berdua.
Pagi itu kita start dari Kota Mataram sekitar jam 7.00 WITA, dengan cuaca yang cukup cerah, kita meluncur ke Kecematan Kayangan Lombok Utara yang berjarak  -/+ 80 Km. cukup jauh, apalagi kita naik sepeda motor.

Kita pilih jalur Pusuk, kaki Rinjani daripada melewati jalur Senggigi yang sedikit lebih jauh. Sekitar 3Jam kurang kita sampai di Kecamata Kayangan. Dengan sedikit mempraktekkan “malu bertanya essay dijalan” akhirnya sampai juga kita berdua di Air Terjun Tiu Teja. Trekking yang tidak begitu sulit, bahkan sepeda motor pun bisa sampai dengan titik paling dekat dengan air terjun.
Hanya berjalan sekitar 100an meter menurun dan tidak terlalu sulit –meski saya kehabisan nafas juga- akhirnya kita sampai juga di Air Tejun Tiu Teja, cukup cantik dan unik, ada dua air terjun dalam satu titik.








Tak membuang waktu lama, keluarkan kamera, tripod dan tissue tentu saja. Banyak titik titik air beterbangan bung!!!




Memang air terjun ini kurang terkenal, mungkin, karena sepinya orang berkunjung, tapi sebenarnya ini yang kita cari. Tempat sunyi dan bebas untuk foto-foto.

Salam,

@andrants

Sabtu, 07 Desember 2013

Snorkling, Berkeliling Tiga Gili

Yap pagi hari ini bangun pagi!!!!
Kita ke Gili Air, satu dari tiga gili yang sama sekali belum pernah saya kunjungi. Bersama tiga teman saya start dari Kota Mataram, naik motor dan super ngebut, demi ngejar boat yang memang terbatas, tidak seperti boat tujuan Gili Trawangan yang memang rutin berangkat. 37Km kita tempuh 40menit, dengan kelok kelok khas pesisir barat pulau Lombok.

Untung pas banget dengan boat yang akan berangkat, begitu tiba langsung berangkat. 10ribu saja sekali jalan.

Sampailah kita ke Gili Air, mendung dan sedikit gerimis, buruk untuk ambil foto pantai, dan tentunya foto bawah air.
Karena ingin berkesan, tidak seperti sebelumnya waktu ke Gili Meno yang sangat membosankan karena sama sekali tidak menikmati, kali ini kita menyewa boat, lumayan, Rp500rb untuk keliling tiga gili, sekitar 4x spot untung snorkling.


Bawah air tiga gili memang sangat memukau. 4 ekor penyu dapat kita lihat, selain terumbu karang yang memang begitu yahud. Tapi sayang, karena cahaya matahari sangat kurang, mendung waktu itu, dan serangan ubur ubur yang menggila membuat kami tidak bisa lama-lama di dalam air. Seperti di cubitin sama semut dengan titik dimana mana.

Pemandu yang sudah sepaket dengan sea boat, Adi, memang seorang yang gila, bisa menyelam sampai 25 M tanpa alat bantu, free dive. Kagum.
Aksi si Adi

Aksi si Adi

Sungguh menyenangkan


@andrants

Jumat, 29 November 2013

Indahnya Penerbangan Surabaya-Lombok-Surabaya

Penerbangan Surabaya menuju Lombok dan Lombok menuju Surabaya memang banyak diselingi keindahan dr atas awan.
Salah duanya adalah pemandangan Gili Trawangan dan Gunung Rinjani. Lebih indah lagi jika kita terbang saat sunrise atau sunset, dijamin dapat pemandangan yang ciamik dari atas pesawat.


Penerbangan sebaliknya juga begitu, jika kita menggunakan maskapai Garuda Indonesia, pilot akan menerbangkan pesawat Bombardier CJ1000 nya melewati Gunung Batur yang sangat gagah.
Indahnya lereng Batur dan luasnya danau kintamani. Sejuk dipandang mata.... 

Kamis, 31 Oktober 2013

Birunya Pantai Mawun

Kali ini saya ke Pantai Mawun di Lombok Tengah.. Biru banget tjoi pantainya...

Check it out!!!!


Bener kan??! 



Sabtu, 14 September 2013

Trip Bali untuk kesekian kalinya




Malam jam 21.00 WITA meluncur ke Pelabuhan Laut Lembar, beramai-ramai. Mau kemana ini sekarang?! Bali!!!
Ya trip tidak biasa kali ini kita lewat laut, demi menghemat budget yang kian hari semakin menipis. Heheheheh…

Perjalanan dari Pelabuhan Lembar di Lombok menuju Pelabuhan Padang Bai di Karangasem Bali memakan waktu 4 jam, tergantung kapal dan lama sandar sih sebenarnya….
Kami start jam 21.00 WITA dari Mataram, hanya 45 menit saja untuk sampai di Lembar. Tanpa menunggu lama kita masuk ke kapal feri, cukup Rp112.000,00 saja.
Jam 05.00 WITA kita sudah sampi di Padang Bai, Sandar kapal feri yang lumayan lama, lebih dari 1 jam.

Trip kita sebenarnya biasa saja, Bedugul- Kebun Raya Bali-Ulun Danu-Jatiluwih-Tanah Lot-Kuta-Besakih.
Dari tujuan itu hamper semuanya sudah saya kunjungi sebelumnya.


Di Kebun Raya Bali, yang sangat luas mirip dengan Kebun Raya Bogor, dingin, sejuk, segar dan hijau. Tidak lama kai disni, sekitar 2 jam saja, lanjut ke Pura Ulundanu di danau Bratan. Danau yang pernah saya kunjungi di tahun 2002 dan 2012.

Pura Ulundanu



Perjalanan kai lanjutkan ke Jatiluwih dan Tanah Lot. Sebenarnya tujuna kami tidak ke jatiluwih, tapi ke Ubud, tapi atas saran teman, kami akhirnyake Jatiluwih. Bagus si, cuma karena kami tidak masuk jauh ke persawahan, jadi kurang dapet gregetnya. Tidak sampai 20 menit kami berhenti di Jatiluwih, kami melanjutkan ke Tanha Lot, mengejar perut yangsudah lapar. Ayam Betutu, di parkiran Tanah Lot, kami makan siang. Menurut saya olahan ayam ini kurang begitu “wah” dibandign Ayama Rarang khas dari Lombok Timur, yang pedasnya wow bangeeet… saya tidak akan membahas makan tentunya… hwhwhhwhw





Di Tanah Lot kami lumayan lama, dari siang sampe sunset, ya jalan kesana sini, sambil nunggu matahari terbenam…..


Hari selanjutnya kami ke Besakih, Pura Terbesar di Bali. Disini banyak menghabiskan baterai kamera, hahahah,, karena memang disini paling banyak objek yang menarik.
Dengan didampingi guide cilik berbakat, I Ketut Eki, kami keliling Mother of Temple ini..





Trip sederhana yang mengasyikkan…..



@andrants

Sabtu, 31 Agustus 2013

Trip Air Terjun Benang Kelambu





Memang sudah lama ga lama trip nih, mumpung ada kesempatan trip, yang deket dan murah aja. Kemana? YAP!! Air terjun benang Kelambu di Lombok Tengah.
Perjalanan dari Mataram tidak jauh, kita menuju kea rah Lombok Tengah melewati Kecamatan Narmada. Air terjun hanya berjarak 40an Km, saya menempuh dalam waktu 2 jam, lama, maklum baru pertama kali kesini, masih nanya-nanya dan banyak tikungan yang harus saya tanyakan, biar ga nyasar, heheheh… pemandangan yang lumayan menyejukkan mata di perjalanan, khususnya di desa Aik Berik, Batukliang Utara.





Apa yang menarik dari Air Terjun Benang Kelambu? Dari namanya saja sudah membuat bertanya-tanya. Memang air terjunnya mirip dengan kelambu yang berjuntai. Indah dan baru pertama kali lihat ada air terjun seperti ini.
Dengan tinggi kira-kira 15-20 meter dan lebar sekitar 25 meter, ada beberapa titik air terjun yang berjuntai menjatuhkan airnya.


Untuk dapat sampai di air terjun benang kelambu tidak begitu sulit, ada beberapa tanjakan anak tangga, tapi tidak terlalu jauh. Ada dua jalur yang dapat ditempuh, melewati kebun dengan jalan setapak dari air terjun benang setokel atau lewat jalan yang sudah ada dari tempat parker kendaraan, agak landai dan tidak begitu terjal dan sulit. Untuk tiket masuk sangat terjangkau hanya Rp10.000,00/orang. Tertarik untuk kesana???



@andrants

Rabu, 31 Juli 2013

WOW!!! NUSA TENGGARA TIMUR. PART: PULAU FLORES.


WOW!!! NUSA TENGGARA TIMUR. PART: PULAU FLORES.


Pulau Seribu Kelok. Yup, memang sebutan yang pas untuk pulau satu ini. Bagi teman yang pernah berkunjung ke pulau ini, pasti sangat setuju dengan sebutan ini. Saya sendiri sudah melewati jalur trans Flores dari ujung Timur sampai Barat, dari Larantuka, Flores Timur sampai Labuan Bajo, Manggarai Barat. Berapa kelok? Ratusan…..

Oke kita mulai darimana? Dari Larantuka kah? Atau Labuan Bajo? Dari Larantuka saja karena disebut duluan :D
 Larantuka, ibukota Kabupaten Flores Timur. Terkenal dengan Kota Seribu Kapel (Gereja Kecil). Kota tepi pantai ini ramai disaat Perayaan Hari Raya Paskah. Umat Kristiani dari penjuru negeri berdatangan di kota ini. Saya sendiri sudah 6 kali dating ke Kota ini, memang datang dan lama stay di Kota ini atau hanya sekedar lewat, saat saya akan ke Lewoleba, Kabupaten Lembata. Karena persis berada di pinggir pantai, Kota Larantuka memang cukup panas. Tidak banyak tempat yang saya kunjungi, hanya berkeliling kota dan menyebrang ke Pulau Adonara, yang memang masih menjadi bagian dari Kabupaten Flores Timur. Larantuka juga menjadi judul lagu Boomerang lhooo…..
  
Maumere, Kabupaten Sikka. Kota paling rame menurut saya, dengan fasilitas yang lumayan lengkap daripada kota kabupaten lain di Flores. Saya lumayan sering ke Kota ini, lebih dari 10 kali. Terkenal dengan wisata bawah airnya lho… teluk Maumere yang indah. Saya cukup puas berkeliling di Sikka, sampai pelosok-pelosok. Nama Sikka sebenarnya juga nama sebuah desa di pesisir selatan kabupaten ini. Dari Larantuka menuju Maumere, anda akan dimanjakan dengan pemandangan indah khas Flores, dan mungkin beberapa kali disertai ‘muntahan’ karena anda mabuk darat. Heheheheheh…..

Ke arah barat lagi, anda akan sampai di Ende, kota yang tak kalah rame dengan Maumere. Kota Ende, Kabupaten Ende. Pasti anda tau kan?? Kota pembuangan Bung Karno pada jaman itu. Sampai sekarang masih terjaga baik situs Rumah Bung Karno dan Pohon Sukun tempat Bung Karno ‘merenung’ dulu. Konon Pohon Sukun ini tidak tumbuh besar dari tahun 50an dulu. Ya segitu-gitu saja.. aneh kan?? Apa yang menarik lagi dari Ende?? Yup!!! Betul, Danau Tiga Warna Kelimutu. Danau Indah ini berada di Kecamatan Moni, daerah berhawa sejuk, pantas lah karena memang berada di pegunungan. Danau tiga warna memang mempunyai tiga warna yang dalam beberapa tahun sudah beberapa kali berubah, namun warna yang sering muncul adalah Biru, Hijau dan Merah. Warna Merah kadang berubah menjadi Hitam. Dua kali saya mengunjungi Danau Kelimutu, keduanya berangkat dari Maumere, ya memang menuju Kelimutu lebih dekat dari Maumere.



Dingin. Kesan pertama saya sampai di Bajawa, ibukota Kabupaten Ngada. Kota kecil yang menurut saya damai, indah, tertata rapi, dan mencerminkan kalo pulau ini bernama Flores, bunga. Ya tiap halaman rumah di Bajawa, yang lebih mirip seperti komplek perumahan punya tanaman bunga. Sejuk dan indah rasanya. Bersuhu 16’C di bulan April-Juli memang membuat saya tidak berkeringat. Jadi jarang mandi deh…. Heheheheh…. Lumayan sering saya ke Bajawa, sekitar 10 kali saya ke kota ini. Kemana saja?? Berkeliling Bajawa pastinya, dan ke Air Panas Soa yang dekat dengan Pelabuhan Udara Soa serta Taman Laut 13 Pulau Riung. Sebenarnya ada Desa Adat Bena, namun sayang jejak kaki saya belum pernah sampai kesana.

Mbay, Kabupaten Nagekeo, Kota Kabupaten baru, yang panas, masih seperti desa, dan minim fasilitas. Saya tidak tahan selama 15 hari di Mbay waktu itu. Tersiksa J

Borong, Manggarai Timur. Tak banyak yang saya ingat tentang Kabupaten Baru ini, yang saya ingat hanya sepi, dan fasilitas yang masih sangat minim, mirip dengan Mbay di Nagekeo. Kota pesisir selatan Flores ini mempunyai pantai yang indah.
Tak kalah dingin dengan Bajawa, Ruteng juga dingin. Ibukota dari Manggarai Barat ini adalah Kabupaten terluas, tapi tahun 2000an, sudah mekar menjadi Kabupaten Manggarai Timur dan Manggara Barat. Ada yang menarik dari Manggarai Barat, di daerah Cancar, anda akan menemukan daerah persawahan dengan bentuk seperti sarang laba-laba, unik!!


Manggarai Barat, beribukota di Labuan Bajo. Paling terkenal?? Menurut saya YA. Karena promosi yang gencar, Labuan Bajo menjadi Kota paling dikenal, terdongkrak karena Kawasan Komodo National Park-nya. Untuk urusan pariwisata memang tidak diragukan lagi. Fasilitas hotel berbintang dan melati pun sudah ada. Namun, sampai tahun 2011 terakhir saya kesana, infrastruktur jalan masih sangat kurang mendukung. Ya kita serahkan saja urusan itu ke Pemerintah Daerahnya… dua kali saya ke KNP, gugusan pulau yang indah, pemandangan bawah laut yang luar biasa dan hewan purba yang menakjubkan. Dengan tiket masuk dikisaran 120an ribu, dan tarif per orang sekitar 500an ribu untuk menuju pulau Rinca, anda akan menikmati alam yang lebih dari uang yang anda keluarkan.



Flores, pulau bunga yang indah.

Salam,

@andrants