WOW!!! NUSA TENGGARA
TIMUR. PART: PULAU FLORES.
Pulau Seribu Kelok. Yup, memang sebutan yang pas untuk pulau
satu ini. Bagi teman yang pernah berkunjung ke pulau ini, pasti sangat setuju
dengan sebutan ini. Saya sendiri sudah melewati jalur trans Flores dari ujung
Timur sampai Barat, dari Larantuka, Flores Timur sampai Labuan Bajo, Manggarai
Barat. Berapa kelok? Ratusan…..
Oke kita mulai darimana? Dari Larantuka kah? Atau Labuan
Bajo? Dari Larantuka saja karena disebut duluan :D
Larantuka, ibukota
Kabupaten Flores Timur. Terkenal dengan Kota Seribu Kapel (Gereja Kecil). Kota
tepi pantai ini ramai disaat Perayaan Hari Raya Paskah. Umat Kristiani dari
penjuru negeri berdatangan di kota ini. Saya sendiri sudah 6 kali dating ke
Kota ini, memang datang dan lama stay
di Kota ini atau hanya sekedar lewat, saat saya akan ke Lewoleba, Kabupaten
Lembata. Karena persis berada di pinggir pantai, Kota Larantuka memang cukup
panas. Tidak banyak tempat yang saya kunjungi, hanya berkeliling kota dan
menyebrang ke Pulau Adonara, yang memang masih menjadi bagian dari Kabupaten
Flores Timur. Larantuka juga menjadi judul lagu Boomerang lhooo…..
Maumere, Kabupaten Sikka. Kota paling rame menurut saya,
dengan fasilitas yang lumayan lengkap daripada kota kabupaten lain di Flores.
Saya lumayan sering ke Kota ini, lebih dari 10 kali. Terkenal dengan wisata
bawah airnya lho… teluk Maumere yang indah. Saya cukup puas berkeliling di Sikka,
sampai pelosok-pelosok. Nama Sikka sebenarnya juga nama sebuah desa di pesisir
selatan kabupaten ini. Dari Larantuka menuju Maumere, anda akan dimanjakan
dengan pemandangan indah khas Flores, dan mungkin beberapa kali disertai
‘muntahan’ karena anda mabuk darat. Heheheheheh…..
Ke arah barat lagi, anda akan sampai di Ende, kota yang tak
kalah rame dengan Maumere. Kota Ende, Kabupaten Ende. Pasti anda tau kan?? Kota
pembuangan Bung Karno pada jaman itu. Sampai sekarang masih terjaga baik situs
Rumah Bung Karno dan Pohon Sukun tempat Bung Karno ‘merenung’ dulu. Konon Pohon
Sukun ini tidak tumbuh besar dari tahun 50an dulu. Ya segitu-gitu saja.. aneh
kan?? Apa yang menarik lagi dari Ende?? Yup!!! Betul, Danau Tiga Warna
Kelimutu. Danau Indah ini berada di Kecamatan Moni, daerah berhawa sejuk,
pantas lah karena memang berada di pegunungan. Danau tiga warna memang
mempunyai tiga warna yang dalam beberapa tahun sudah beberapa kali berubah,
namun warna yang sering muncul adalah Biru, Hijau dan Merah. Warna Merah kadang
berubah menjadi Hitam. Dua kali saya mengunjungi Danau Kelimutu, keduanya berangkat
dari Maumere, ya memang menuju Kelimutu lebih dekat dari Maumere.
Dingin. Kesan pertama saya sampai di Bajawa, ibukota
Kabupaten Ngada. Kota kecil yang menurut saya damai, indah, tertata rapi, dan
mencerminkan kalo pulau ini bernama Flores, bunga. Ya tiap halaman rumah di
Bajawa, yang lebih mirip seperti komplek perumahan punya tanaman bunga. Sejuk
dan indah rasanya. Bersuhu 16’C di bulan April-Juli memang membuat saya tidak
berkeringat. Jadi jarang mandi deh…. Heheheheh…. Lumayan sering saya ke Bajawa,
sekitar 10 kali saya ke kota ini. Kemana saja?? Berkeliling Bajawa pastinya,
dan ke Air Panas Soa yang dekat dengan Pelabuhan Udara Soa serta Taman Laut 13
Pulau Riung. Sebenarnya ada Desa Adat Bena, namun sayang jejak kaki saya belum
pernah sampai kesana.
Mbay, Kabupaten Nagekeo, Kota Kabupaten baru, yang panas,
masih seperti desa, dan minim fasilitas. Saya tidak tahan selama 15 hari di
Mbay waktu itu. Tersiksa J
Borong, Manggarai Timur. Tak banyak yang saya ingat tentang
Kabupaten Baru ini, yang saya ingat hanya sepi, dan fasilitas yang masih sangat
minim, mirip dengan Mbay di Nagekeo. Kota pesisir selatan Flores ini mempunyai
pantai yang indah.
Tak kalah dingin dengan Bajawa, Ruteng juga dingin. Ibukota
dari Manggarai Barat ini adalah Kabupaten terluas, tapi tahun 2000an, sudah
mekar menjadi Kabupaten Manggarai Timur dan Manggara Barat. Ada yang menarik
dari Manggarai Barat, di daerah Cancar, anda akan menemukan daerah persawahan
dengan bentuk seperti sarang laba-laba, unik!!
Manggarai Barat, beribukota di Labuan Bajo. Paling terkenal??
Menurut saya YA. Karena promosi yang gencar, Labuan Bajo menjadi Kota paling
dikenal, terdongkrak karena Kawasan Komodo
National Park-nya. Untuk urusan pariwisata memang tidak diragukan lagi. Fasilitas
hotel berbintang dan melati pun sudah ada. Namun, sampai tahun 2011 terakhir
saya kesana, infrastruktur jalan masih sangat kurang mendukung. Ya kita
serahkan saja urusan itu ke Pemerintah Daerahnya… dua kali saya ke KNP, gugusan
pulau yang indah, pemandangan bawah laut yang luar biasa dan hewan purba yang
menakjubkan. Dengan tiket masuk dikisaran 120an ribu, dan tarif per orang
sekitar 500an ribu untuk menuju pulau Rinca, anda akan menikmati alam yang
lebih dari uang yang anda keluarkan.
Flores, pulau bunga yang indah.
Salam,
@andrants